Kalau ditanya Apakah setuju BBM naik April depan ? Maka aku jawab setuju saja. Bila itu memang alasannya untuk menyelamatkan dan menyehatkan defisitnya APBN. Tapi bila itu akal-akalan seperti rumor yg terdengar. Kasian Bangsa ini. Tapi alangkah baiknya yg naik itu khusus mereka yg memakai mobil pribadi dan mobil para pejabat yg sebesar Rp. 1500 atau lebih. Sedangkan Untuk Angkot dan motor cuma naik Rp. 500 atau tidak sama sekali. Dan yg sudah pasti ditakuti lagi oleh masyarakat dgn BBM naik maka TDL pasti naik juga karena rata2 pakai disel, untung aja ditunda. Gimana....klau listrik kedepannya naik lagi.........Ampun.......?!. Maka inflasi bertambah lagi. Mau pake apa Masyarakat membeli kebutuhan Pokoknya. Mau pake apa para ibu membeli Susu anaknya dan kebutuhan sekolahnya. Dan kenapa ya, listrik kita dari dulu ngak pake gas atau batu bara. Anehnya..... Ngak tau gas dan batu bara kita kemana semua, apa dijual semua ke Luar. Dan hasilnya kemana.........
Kalau memang anggaran APBN defisit kan udah diberi solusi oleh beberapa pakar yang salah satunya agar belanja jalan2 para pejabat dan Dewan agar dikurangi dan belanja yg kurang perlu dipangkas aja. Belanja Modal dikurangi, dan lakukan penghematan. Kemudian Para pejabat di tingkat Mentri, Pejabat di BUMN dan Pejabat Eselon II se Indonesia dan para anggota dewan dgn legowo mau dipotong sekian persen gaji atau tunjangan tetapnya dan coba di Reviu kembali pendapatan Pajak dari para pengusaha wajib pajak apakah sudah sesuai , jgn sampai muncul lagi Gayus- gayus baru di TK. Pusat dan daerah. Tapi abah ku berkata : " Kalau ditinjau ulang semua dan kalau mau Jujur, yg Rusak bukan sistem nya, tapi yg Rusak Moral Pejabat, Pengusaha, Para Birokrasi, para penguasa dan Mungkin Kita Semua yg selalu memanfaatkan Kalimat " Aji Mumupung...., Mumpung Menjabat, Mumpung Dipercaya dan segala kemumpungan. Karena Kita sudah tidak takut lagi dgn dosa dan mata hati batin kita sudah tidak sensitif lagi dengan keadaan masyarakat kecil yg terseok-seok mengais rezeki dengan mengemis mencari tambahan utk sesuap nasi dan kebutuhan sekolah anaknya. Aku...muaakkkkkkkkkk dgn kepalsuan bangsa ini. Aku bosan mendengar segala Argumen para pakar mencari solusi di TV. Yg selalu menghujat dan menjatuhkan wibawa masing2. Tapi Aksi yang dibutuhkan rakyat bukan solusi yg berkepanjangan. Aku setuju dengan Mahasiswa yg lebih tanggap menyikapi bukan menyuapi solusi dan solusi yg tak berujung kepastian. Hidup......Mahasiswa....Bangsa ini bangga dgn mu, Siapkan Senjata.....orasimu, gempur kepalsuan mereka, dan robek tirani kepalsuan yg bertopeng kebaikan dengan mengatasnamakan Rakyat dan Agama. Doa Rakyat ...menyertai gerakan mu. Dan bentengi .....aksi demomu dari org2 yg mencari kesempatan demi kepentingan politiknya. Katakan Tidak pada Mereka.........., Tepis dan singkirkan aksi anarkis yg merusak citra Mahasiswa. Hidup.....Mahasiswa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar