Buah delima makin populer saat ini, karena kandungan gizinya yang luar biasa. Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat buah ini dipercaya mampu membantu mencegah penyakit jantung. Sedangkan kandungan phytochemicals yang disebut ellagitannin dalam jumlah banyak juga disebut-sebut mampu mengurangi perkembangan sel kanker payudara yang responsif terhadap estrogen.
Belum cukup? Buah super ini juga dipuja-puji sebagai sebuah obat yang membantu memperlambat proses penuaan dari DNA, dan membantu Anda merasa tetap muda. Penemuan ini dilaporkan oleh para peneliti di ProbelteBio Laboratory di Murcia, Spanyol, yang mendapati penurunan yang signifikan dari kerusakan sel pada orang-orang yang diberi kapsul buah delima setiap hari selama sebulan. Bila tidak ditangani, kerusakan sel tersebut bisa melemahkan fungsi otak, otot, hati, dan ginjal
"Kami sangat senang dengan studi ini, dimana kami meyakini bahwa konsumsi rutin ekstrak buah delima ini bisa memperlambat proses oksidasi DNA," ujar ketua peneliti, Dr Sergio Streitenberger.
Penuaan merupakan suatu proses oksidasi dan proses perusakan, sehingga mampu melawan proses ini tentunya akan menjadi terobosan yang sangat berarti. Tahun lalu, para peneliti dari Queen Margaret University di Edinburgh menemukan bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat membantu menyingkirkan stres dan membantu Anda menenangkan diri.
"Kami sangat senang dengan studi ini, dimana kami meyakini bahwa konsumsi rutin ekstrak buah delima ini bisa memperlambat proses oksidasi DNA," ujar ketua peneliti, Dr Sergio Streitenberger.
Penuaan merupakan suatu proses oksidasi dan proses perusakan, sehingga mampu melawan proses ini tentunya akan menjadi terobosan yang sangat berarti. Tahun lalu, para peneliti dari Queen Margaret University di Edinburgh menemukan bahwa mengonsumsi jus buah delima dapat membantu menyingkirkan stres dan membantu Anda menenangkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar