Anda tergolong pekerja yang sibuk, begitu pula dengan suami. Sementara, Anda juga sudah lama mendambakan kehadiran si buah hati. Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa tubuh Anda sudah siap menghadapi kehamilan? Berikut beberapa tanda yang bisa dijadikan pegangan.
Sensitif dengan bau
Membuang sampah saja sudah membuat Anda mual. Bisa jadi ini pertanda Anda sedang subur. Karena menurut American Pregnancy Association, meningkatnya indera penciuman bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berovulasi. Jangan lupa, masa ovulasi adalah waktu terbaik untuk berhubungan intim (jika Anda sedang merencanakan kehamilan).
nda tak bisa berhenti menatap cermin
"Hari ini aku kok kelihatan lebih cantik, ya?" begitu mungkin kata Anda dalam hati. Ketika Anda berovulasi, Anda memang cenderung merasa lebih seksi, dan pasangan pun tampak lebih terpikat pada Anda. Beberapa tanda fisik bahwa Anda sedang berovulasi adalah bibir yang lebih penuh, pupil yang melebar, dan kulit yang lebih lembut.
Anda banyak makan sayuran
Agar tubuh siap menghadapi pembuahan, Anda tentu harus makan dengan sehat. Dan mengonsumsi buah dan sayuran, ternyata mampu meningkatkan kesuburan Anda. Bayam, misalnya, dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sayuran berdaun hijau ini kaya akan vitamin A, C, serta asam folat. Sayuran favorit Popeye ini juga mempunyai efek antioksidan yang kuat, sehingga digolongkan ke dalam makanan untuk mencegah efek penuaan.
Tidak overweight atau underweight
Overweight tidak baik untuk kesehatan, namun underweight pun sama saja. Keduanya dapat memengaruhi terjadinya pembuahan. Perempuan yang beratnya di bawah rata-rata juga akan kesulitan mengalami pembuahan, bahkan butuh waktu empat kali lebih lama. Sedangkan jika Anda kelebihan berat badan, Anda bisa saja mengalami kesulitan menstruasi karena resistensi insulin. Bila Anda underweight, konsumsi lebih banyak cemilan sehat, olahraga untuk meningkatkan otot, dan minum jus dan susu. Sedangkan jika Anda overweight, pilih diet yang realistis dengan cukup nutrisi, serta berolahraga dan banyak minum air putih.
Anda tidak mengonsumsi kafein atau wine
Pengaruh kafein pada kesuburan memang masih diperdebatkan, namun ada baiknya Anda membatasi konsumsi Anda sekitar 300 mg saja sehari. Itu setara dengan dua cangkir kecil kopi. Bila Anda terlalu banyak minum alkohol, kemungkinan siklus menstruasi Anda juga tidak teratur, dan menyebabkan perubahan kadar estrogen dan progesteron. Boleh-boleh saja sih, minum alkohol. Tetapi pastikan jumlahnya tidak berlebihan.
Anda tidak merokok
Berbagai studi menunjukkan bahwa merokok bisa mengacaukan sistem reproduksi Anda. Kebiasaan buruk tersebut juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau kehamilan etopik. Mudah saja mengatasinya bila Anda ingin segera hamil: hentikan saja kebiasaan merokok tersebut.
"Hari ini aku kok kelihatan lebih cantik, ya?" begitu mungkin kata Anda dalam hati. Ketika Anda berovulasi, Anda memang cenderung merasa lebih seksi, dan pasangan pun tampak lebih terpikat pada Anda. Beberapa tanda fisik bahwa Anda sedang berovulasi adalah bibir yang lebih penuh, pupil yang melebar, dan kulit yang lebih lembut.
Anda banyak makan sayuran
Agar tubuh siap menghadapi pembuahan, Anda tentu harus makan dengan sehat. Dan mengonsumsi buah dan sayuran, ternyata mampu meningkatkan kesuburan Anda. Bayam, misalnya, dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sayuran berdaun hijau ini kaya akan vitamin A, C, serta asam folat. Sayuran favorit Popeye ini juga mempunyai efek antioksidan yang kuat, sehingga digolongkan ke dalam makanan untuk mencegah efek penuaan.
Tidak overweight atau underweight
Overweight tidak baik untuk kesehatan, namun underweight pun sama saja. Keduanya dapat memengaruhi terjadinya pembuahan. Perempuan yang beratnya di bawah rata-rata juga akan kesulitan mengalami pembuahan, bahkan butuh waktu empat kali lebih lama. Sedangkan jika Anda kelebihan berat badan, Anda bisa saja mengalami kesulitan menstruasi karena resistensi insulin. Bila Anda underweight, konsumsi lebih banyak cemilan sehat, olahraga untuk meningkatkan otot, dan minum jus dan susu. Sedangkan jika Anda overweight, pilih diet yang realistis dengan cukup nutrisi, serta berolahraga dan banyak minum air putih.
Anda tidak mengonsumsi kafein atau wine
Pengaruh kafein pada kesuburan memang masih diperdebatkan, namun ada baiknya Anda membatasi konsumsi Anda sekitar 300 mg saja sehari. Itu setara dengan dua cangkir kecil kopi. Bila Anda terlalu banyak minum alkohol, kemungkinan siklus menstruasi Anda juga tidak teratur, dan menyebabkan perubahan kadar estrogen dan progesteron. Boleh-boleh saja sih, minum alkohol. Tetapi pastikan jumlahnya tidak berlebihan.
Anda tidak merokok
Berbagai studi menunjukkan bahwa merokok bisa mengacaukan sistem reproduksi Anda. Kebiasaan buruk tersebut juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau kehamilan etopik. Mudah saja mengatasinya bila Anda ingin segera hamil: hentikan saja kebiasaan merokok tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar