Selasa, 13 September 2011

DIBATASI PIKIRAN


Pernahkah kita berfikir menebak-nebak apa yang terjadi akibat dari tindakan kita? atau kita berfikir rasa tidak enakan terhadap seseorang. Ya kebanyakan orang pasti pernah berfikir demikian saat bertindak dan kadang itu menjadikan kita mundur dalam bertindak.
Pernahkah anda tahu bahwa sesungguhnya kita telah dibatasi oleh pikiran kita. Kita sibuk memikirkan apa yang akan terjadi bila ini, bila itu dan mengkhawatirkan sesuatu terlalu berlebihan. Padahal boleh jadi hal yang kita pikirkan itu tidak akan pernah terjadi dan yang lebih parahnya lagi boleh jadi hal tersebut hanya ada dalam pikiran kita saja.
Sahabat sesungguhnya kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi akibat dari tindakan kita jika kita tidak melakukan tindakan tersebut. Jika menurut kita itu baik, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sesuai dengan rencana, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sebuah masalah maka selesaikan segera dan jika menurut kita suatu perkara perlu dibuka, maka bukalah perkara itu. Jangan dibatasi oleh pikiran yang belum tentu itu akan terjadi.
Beberapa contoh saat kita dibatasi oleh pikiran kita:

1. Kita khawatir orang lain menganggap kita lebih rendah atau bahkan kurang dari mereka, karena kita tahu seberapa besar kemampuan kita dan kapasitas kita. Tahukah anda bahwa boleh jadi orang lain tidak pernah tahu kekurangan kita atau apapun yang kita lakukan di masa lalu, dan tahukan anda bahwa kebanyakan orang memikirkan hal yang sama. Jadi lucu bukan. So jangan terlalu dibatasi oleh pikiran kita.
2. Kita khawatir untuk memulai bisnis kita karena khwatir akan bangkrut ataupun modal hilang. Tahukah anda bahwa jika anda masih berfikir seperti itu, maka anda tidak akan pernah memulai bisnis anda dan tahukan anda resiko itu akan tetap ada baik anda khawatirkan ataupun tidak anda khawatirkan.
Oke semoga kita bisa mengalahkan diri kita sendiri dimulai dari mengalahkan pikiran kita untuk bisa lebih maju dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar